Kota Balikpapan

Mengenal Balikpapan: Salah Satu Kota Termaju di Pulau Kalimantan

Indonesia terkenal dengan sebutan negara kepulauan karena memang terbentuk dari berbagai pulau. Di pulau-pulau tersebut, terdapat berbagai kota yang menarik dan tentu memiliki keunikan masing-masing salah satunya yaitu Kota Balikpapan.

Semua orang pasti sudah tidak merasa asing dengan kota yang satu ini. Pasalnya, Balikpapan menjadi salah satu kota yang cukup terkenal di Indonesia. Karena itu, simak artikel ini untuk mengenal lebih jauh seputar Balikpapan.

Gambaran Umum Wilayah Balikpapan

Balikpapan merupakan salah satu kota yang berada di pulau Kalimantan, tepatnya yaitu di Provinsi Kalimantan Timur. Kota yang satu ini berhasil menempati posisi kedua setelah Kota Samarinda sebagai kota terbesar di Kalimantan Timur dilihat dari kependudukan.

Tidak heran, jumlah penduduk di Balikpapan pada tahun 2018 yaitu sebanyak 645.727 dan bertambah lagi pada tahun 2019 menjadi 655.178. Pada tahun 2022, jumlahnya kembali naik cukup signifikan yaitu mencapai 704.110 penduduk.

Dilihat dari peta Balikpapan, kota dengan luas wilayah kurang lebih 533,00 km2 ini bisa dibilang sebagai wilayah perbukitan. Pasalnya, 85% wilayah di Balikpapan merupakan wilayah berbukit sedang sisanya yaitu daerah datar.

Adapun yang termasuk ke dalam daerah datar ini yaitu Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun sungai kecil hingga pesisir pantai. Wilayah ini juga didominasi oleh tanah gambut dan tanah merah yang tentu saja kurang subur.

Karena Balikpapan berada di pesisir timur Pulau Kalimantan, maka kota ini berbatasan langsung dengan Selat Makassar pada bagian timur dan selatan wilayahnya. Balikpapan juga memiliki beberapa pelabuhan laut komersial dan minyak berkat memanfaatkan teluk.

Batas lain dari Balikpapan yaitu ada Kabupaten Kutai Kartanegara di bagian utara dan Kabupaten Panajam Paser Utara di bagian barat.

Sejarah Singkat Kota Balikpapan

Setiap kota maupun wilayah yang berada di Indonesia pasti memiliki sejarah serta asal-usulnya masing-masing, begitu juga dengan Kota Balikpapan. Dikenal juga dengan Kota Beriman, Balikpapan memiliki ceritanya sendiri.

Sebelumnya, sebuah buku yang ditulis oleh F. Valenjin terbitan tahun 1724 menyatakan bahwa kata Balikpapan merupakan bahasa Melayu. Buku tersebut menceritakan tentang sebuah wilayah di hulu sungai bernama “Balipapan”.

Wilayah tersebut terletak sejauh kurang lebih tiga mil dari dari pantai. Wilayah tersebut juga bernama “Balipapan” karena adanya kaitan dengan komunitas pedesaan di wilayah yang kini bernama Teluk Balikpapan.

Untuk sejarah Balikpapan sendiri, terdapat dua versi yang berbeda. Berikut ini sejarah menurut masing-masing versi tersebut:

1.    Buku F. Valenjin

Sejarah mengenai Balikpapan pertama yaitu tentu saja datang dari sebuah buku karya F. Valenjin yang berhasil diterbitkan pada tahun 1724. Buku tersebut menjadi salah satu sumber sejarah karena berisi asal-usul hingga legenda terbentuknya Balikpapan.

Kisah pertama mulai dari saat wilayah Balikpapan berada di bawah kepemimpinan serta pemerintahan Sultan Muhammad Idris yang berasal dari Kerajaan Kutai. Terbentuknya nama Balikpapan kabarnya muncul pertama kali pada saat ini.

Pada masa pemerintahan tersebut, terjadi satu peristiwa di mana penduduk diperintahkan untuk menyumbang berbagai bahan bangunan. Bahan bangunan tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun istana baru di Kutai lama.

Setelah seluruh penduduk menyumbang bahan-bahan bangunan untuk istana, ternyata mereka masih kekurangan 10 keping papan. Ternyata 10 keping papan tersebut sebelumnya sudah ada tapi hilang karena hanyut.

Tanpa diduga, 10 keping papan tersebut kemudian terlihat muncul dan timbul di sebuah wilayah yang saat ini bernama Jenebora. Karena peristiwa tersebut, muncul nama Balikpapan yang diambil dari “baliklah papan itu” karena papan tersebut kembali dan tidak mau disumbangkan.

2.    Legenda Rakyat

Jika sejarah sebelumnya diambil dari sebuah karya tulis, maka kali ini sejarah datang dari mulut rakyat secara turun-temurun. Karena itu, legenda rakyat ini cukup familiar dan dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Balikpapan.

Legenda tersebut mengatakan bahwa pada zaman dahulu, terdapat orang-orang dari suku Pasir Balik yang juga disebut sebagai suku Pasir Kuleng. Para penduduk tersebut merupakan keturunan dari kakek serta nenek bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun.

Hubungannya dengan nama kota ini yaitu kabarnya, nama Kuleng dan Papan memiliki arti yang sama dengan Balikpapan. Orang-orang dari suku ini dan keturunannya juga tinggal di sepanjang teluk Balikpapan.

Karena itu, sudah menjadi keyakinan hampir seluruh masyarakat bahwa hal tersebut menjadi asal-usul dan legenda terbentuknya “Negeri Balikpapan”.

3.    Versi Lainnya

Balikpapan menjadi salah satu kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Kalimantan tentu bukan tanpa alasan. Kondisi ini dimulai pada masa pengeboran sumur Mathilda, tepatnya mulai tanggal 10 Februari 1897.

Sumur minyak Mathilda yang terletak di Gunung Komendur ini terus berkembang hingga lokasi pengeboran semakin bertambah. Karena itu, banyak pendatang baru dari berbagai daerah seperti Jawa hingga luar negeri seperti Tiongkok dan India berdatangan.

Ramainya pendatang yang kemudian menempati wilayah Jumpi dan Tukung itu mengundang banyak pedagang juga untuk datang. Para pedagang dari kerajaan-kerajaan besar seperti Banjarmasin menyempatkan diri singgah di Balikpapan untuk berdagang.

Tidak sampai di situ, proses pengeboran minyak tersebut terus gencar dilakukan hingga produksi minyak di kota tersebut pernah mencapai 86 juta barel dalam setahunnya. Karenanya, kota di Provinsi Kalimantan Timur ini berhasil melakukan pembangunan sebagai kota industri.

Namun meski begitu, saat ini Balikpapan sudah tidak lagi fokus terhadap proses pengeboran minyak. Saat ini, Balikpapan lebih fokus menjadi pada jasa pengolahan minyak mentah yang dikirim dari negara-negara lain.

Daftar Kecamatan di Balikpapan

Balikpapan memiliki 6 kecamatan dimana setiap areanya terbagi lagi menjadi beberapa Kelurahan seperti umumnya kota-kota lain di Indonesia.

Berikut adalah daftar Kecamatan yang ada di kota Balikpapan, sebagai berikut:

  1. Kecamatan Balikpapan Kota
  2. Kecamatan Balikpapan Utara
  3. Kecamatan Balikpapan Selatan
  4. Kecamatan Balikpapan Tengah
  5. Kecamatan Balikpapan Barat
  6. Kecamatan Balikpapan Timur

Kondisi Ekonomi Balikpapan Terkini

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Balikpapan menjadi pusat kota bisnis dan industri. Karena itu, tidak heran jika kota ini memiliki kondisi ekonomi paling tinggi di seluruh wilayah pulau Kalimantan.

Pada tahun 2016 silam saja, Balikpapan mengumpulkan total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hingga mencapai Rp79,65 triliun.

Bukan itu saja, kondisi ekonomi wilayah Balikpapan juga terus meningkat dalam setiap tahunnya kecuali saat Covid-19 menyerang. Bahkan pada tahun 2022, kondisi perekonomian Balikpapan kembali tumbuh hingga mencapai 4,56 persen.

Angka tersebut ternyata merupakan angka yang cukup tinggi bahkan di atas rata-rata perekonomian daerah Kalimantan Timur hingga nasional.

Tentu saja, pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas dari peran rumah industri serta sektor jasa yang menjadi pendukung dari industri minyak dan gas sampai batubara di sekitar wilayah Balikpapan.

Jika dijabarkan, pemasukan utama Balikpapan yaitu memang dari sektor pengolahan yang berhasil mencapai 47,2 persen. Setelah itu ada juga sektor produksi yang menyumbangkan 16,5 persen serta sektor transportasi dan perdagangan dengan masing-masing 9,8 dan 9,2 persen.

Kondisi ekonomi yang cenderung stabil tersebut membuat Balikpapan memiliki daya tariknya sendiri. Jadi, tidak aneh lagi jika hingga sekarang masih banyak masyarakat yang tertarik dengan kota satu ini.

Terlebih, akses menuju Kota Balikpapan juga tidak sulit karena mereka memiliki Pelabuhan Semayang yang tidak kalah sibuk dari Pelabuhan Samarinda serta Bandara Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Baca Juga:

Sekitar Kota Balikpapan

Rekomendasi Rumah Dijual di Area Populer Balikpapan

Rekomendasi Rumah Dijual di Perumahan Populer Balikpapan

Properti lain di Balikpapan